Belakangan ini sedang viral seorang selebgram yang terkenal dengan kekonyolannya, ia makin viral saat meluncurkan karyanya yang berjudul Aku Bukan Boneka
Bagi yang ingin menonton, douzo!
Dalam ulasan kali ini gw mau bahas terkait value proposition Kekeyi dalam menjalankan bisnisnya, (wait bisnis?) Yoi! ada Adsense, Paid Promote, Endorse, semua itu duit gan!
Target Market Need:
Semua dimulai dari sebuah kebutuhan dari target market Kekeyi yaitu orang-orang yang membutuhkan hiburan dari kekonyolan orang. Betapa banyak kita menyaksikan hal-hal viral bermula dari kekonyolan, keanehan, dan hal ekstrim lainnya, fenomena Kekeyi semakin membuktikan bahwa ada orang-orang yang membutuhkan hiburan dari channel ini.
Pains:
Untuk memenuhi kebutuhan ini ada beberapa halangan diantaranya adalah sangat jarang orang yang mau dijadikan “bahan” untuk dibicarakan, berani tampil aneh, beda, dan konyol untuk orang lain.
Selain itu, gw pribadi lebih suka baca komen-komen orang atas postingan viral atau berita tertentu, karena itu menyenangkan! dan ternyata orang Indonesia suka komen di sosmed. Kebutuhan untuk komen ini sangat membutuhkan sebuah topik relatable dan ketersediaan topik ini kadang sangat terbatas.
Sehubungan dengan komen, sadar atau tidak sadar kita sangat suka ngegosip di sebuah forum apalagi WhatsApp Group (biasanya yang paling toxic kalo bahas politik). Objek gosip yang paling aman adalah orang yang tidak saling kenal secara langsung atau public figure. Diantara banyak objek gosip yang aman, objek dengan genre komedi masih sangat jarang ditemukan.
Pain Releiver:
Kekeyi hadir untuk mengisi kebutuhan-kebutuhan tersebut,
1. Dia berani tampil beda, aneh, dan konyol tapi tidak terlalu mempedulikan “omongan” orang
2. Selalu update konten dan mulai jadi sumber keviralan atas persona yang sudah dia bentuk dari awal
3. Hadir dan tersedia di platform yang rame dengan target market Kekeyi, Instagram dan YouTube
Sehingga Value Proposition Kekeyi adalah menjadi Selebgram yang aneh, konyol, dan ga baperan
Gain Creators:
Setelah viral dengan karyanya, Kekeyi tidak keberatan jika karyanya dicover oleh banyak orang. Sulitnya membuat sebuah keviralan membuat orang “numpang” topik yang sedang viral salah satunya dengan membuat cover sebuah karya atau yang paling konyol adalah membuat video reaksi atas konten viral. Hal ini menguntungkan Kekeyi (dan juga manajemennya yang jago bener!) karena waktu viral Kekeyi menjadi lebih lama dan makin viral setelah dicover oleh orang-orang terkenal.
Gains yang didapatkan customer Kekeyi adalah mendapatkan variasi konten viral yang mereka konsumsi dengan versi yang berbeda-beda sehingga menambah hiburan mereka
So, Kekeyi memang bukan boneka, dia (dan manajemennya) adalah pebisnis era sekarang yang berhasil memanfaatkan semua situasi yang ada. Semakin viral, semakin cuan lewat Adsense YouTube, Paid Promote Instagram, Endorse produk disana sini, dan bisa tampil di TV!
Tertarik model bisnis Kekeyi?
Disclaimer: ini cuma trivia, jangan serius2 amat 😀