Ketika hidup dikungkung sebuah pandemi
Membuat otak berpikir beribu kali, bagaimana menghadapi semua ini
Ada yang mendapat berkah, ada yang kena susah, dan ada yang merasa susah
Masing-masing individu memiliki pengalamannya sendiri
Pandemi membuka mata dan jati diri
Siapa yang dapat bertahan dan siapa yang akan tumbang
Semuanya tergantung dengan bagaimana hati dan pikiran menuntun
Ada yang sibuk dengan publikasi keluhan diri
Ada yang sangat aktif membantu sesama
Ada pula yang sibuk dengan teori konspirasi dan menyalahkan pihak-pihak yang ingin disalahkan
Ada juga yang frustasi dengan kondisi sendiri
Semua kesulitan akan lebih ringan jika kita lebih pandai bersyukur dan berempati
Jika kita susah lihatlah yang lebih susah
Jika sedang dalam kemudahan, ingatlah saat kita susah
Jika ada kawan mengalami kesulitan, bantulah ia minimal melalui doa
Jika frustasi, perbanyaklah mendekat Yang Maha Pemberi Solusi
Mungkin selama ini, kita hanya kurang bersyukur
Membuat kita lebih sering mengeluh dan tersungkur
Dikala banyak nikmat, kita malah kufur
Pada akhirnya manusia tidak bisa hidup sendiri
Pasti ada orang yang masih peduli
dengan kondisi apapun yang sedang kita hadapi
#StayStrong!